Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Pa, Dha, Ja, Ya, Nya, Ma, Ga, Ba, Tha, Nga.
HA - NA - CA - RA - KA
Hananing cipta rasa kita = Adanya cipta rasa kita
DA - TA - SA - WA - LA
Datan salah wahyuning lampah = Tidak salah berjalan di jalan Illahi
PA - DHA -JA - YA - NYA
Padhang jagade yen nyumurupa = Terang dunianya apabila melihat
MA - GA - BA - THA - NGA
Marang gambaraning bathara ngaton = Kepada keberadaan Tuhan
HA
HAnanira sejati wahaning Hyang ( Manungsa iku jejer utusaning Gusti )
= Adanya manusia itu sebenarnya sebagai utusan Tuhan.
NA
NAdyan ora kasat mata pasti hana ( Gusti Kang Murbeng Dumadi kuwi asifat layu kayafu )
= Walaupun tak terlihat mata tetapi kita merasakan bahwa Tuhan itu ada dan Tuhan itu bersifat Layu Kayafu
CA
CAreming Hyang yekti tan cetha wineca ( Gusti kuwi anglimputi kabeh cipta-Ne )
= Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa tidak dapat diramal dan Allah itu meliputi semua ciptaanNYA
RA
RAsakna caketa lan hangganira ( Mlebu wetuning nafas ing saben wektu )
= Rasakanlah kedekatanNYA dengan badan jasmanimu pada keluar masuknya udara nafas di setiap saat
KA
KAwruhana ywa aja kongsi kurang weweka ( Kawruhe kasebut Tarekat-Hakekat-Makrifat )
= Ketahuilah jangan sampai kita kurang waspada dan pengetahuanNYA disebut Tarekat-Hakekat-Makrifat
DA
DAdi sasar yen sira ora waspada ( Tata-titis-putus marang kawruh prakara Gusti Allah utawa Theologie-Theosofie )
= Menjadi tersesat bila engkau tidak waspada, tata-tepat-sempurna terhadap pengetahuan tentang Tuhan
TA
TAmatna prabane Hyang sung sasmita ( Angen-angen cipta-sir lan osik kang dumunung ing jiwaning manungsa )
= Resapilah dan heningkan cahaya Tuhan yang penuh dengan perlambang, angan-angan pikiran dan kehendak yang bersemayam di jiwa setiap manusia
SA
SAsmitane tan bisa krasa ( Tansah syukur marang peparingan Gusti Allah )
= Perlambang yang sampai bisa dirasakan, selalu bersyukur pada semua pemberian Tuhan
WA
WAspadakna wewadi kang sira gawa ( Manungsa kasarenan sifating Gusti Allah yaiku sifat 20 )
= Waspadalah pada rahasia yang engkau bawa, manusia memiliki sifat Allah yaitu sifat 20
LA
LAlekna yen sira tumekaning lalis ( Pasrah-sumeleh-sumarah marang Gusti Allah )
= Lupakanlah jika datang matimu, pasrah-berserah-menyerahka
Senin, 13 April 2009
Langit Kresna Hariyadi & Novel Sejarah 5 Seri "Gajah Mada"
Novel Sejarah tersebut adalah :
I. GAJAH MADA
Awal Karier Gajah Mada dalam Melindungi Raja Jayanegara dari Perebutan Kekuasaan Ra Kunti.
II. GAJAH MADA : BERGELUT DALAM KEMELUT TAKHTA DAN ANGKARA
Upaya Gajah Mada dalam Menjaga Kestabilan Pemerintahan Majapahit.
III. GAJAH MADA : HAMUKTI PALAPA
Ambisi Gajah Mada untuk Menguasai Nusantara.
IV. GAJAH MADA : PERANG BUBAT
Serangan Ketidaksengajaan atas Keluarga Kerajaan Sunda Galuh.
V. GAJAH MADA : MADAKARIPURA HAMUKTI MOKSA
Akhir Riwayat Sang Mahapatih Gajah Mada.
Tentunya kritik & perdebatan atas tulisan sejarah yang dibawakan dengan gaya bahasa Novel ini menjadi menarik.
Silahkan
I. GAJAH MADA
Awal Karier Gajah Mada dalam Melindungi Raja Jayanegara dari Perebutan Kekuasaan Ra Kunti.
II. GAJAH MADA : BERGELUT DALAM KEMELUT TAKHTA DAN ANGKARA
Upaya Gajah Mada dalam Menjaga Kestabilan Pemerintahan Majapahit.
III. GAJAH MADA : HAMUKTI PALAPA
Ambisi Gajah Mada untuk Menguasai Nusantara.
IV. GAJAH MADA : PERANG BUBAT
Serangan Ketidaksengajaan atas Keluarga Kerajaan Sunda Galuh.
V. GAJAH MADA : MADAKARIPURA HAMUKTI MOKSA
Akhir Riwayat Sang Mahapatih Gajah Mada.
Tentunya kritik & perdebatan atas tulisan sejarah yang dibawakan dengan gaya bahasa Novel ini menjadi menarik.
Silahkan
Jumat, 10 April 2009
Indonesiaku : Selamat Datang Budaya Asing
Bukan membenci apalagi memusuhi,
tidak juga menjaga jarak apalagi meniadakannya,justru mempersilahkan datang ...
Untuk bersenda-gurau,
berbagi cerita,
bertukar pikiran, demi
persahabatan kental.
berbagi cerita,
bertukar pikiran, demi
persahabatan kental.
Agar ...
Indonesiaku akan selalu memiliki ... Kebudayaan Nasional yang disayang ... Oleh Bangsa sendiri & Asing.
Inilah Indonesiaku ...
... Selamat Datang Budaya Asing.
... Selamat Datang Budaya Asing.
Langganan:
Postingan (Atom)